KONSEP KEBAHAGIAAN PADA REMAJA YANG TINGGAL DI JALANAN, PANTI ASUHAN DAN PESANTREN

  • Puspita Dewi E
N/ACitations
Citations of this article
106Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan konsep kebahagiaan remaja yang tinggal dijalanan, dipantiasuhan dan dipondok pesantren.Metode yang digunakan adalah kualitatif, sehingga wawancara dan observasi adalah alat utama dalam pengumpulan data.Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep kebahagiaan pada remaja berpusat pada adanya rasa kebebasan dalam berpikir dan bertindak. Perbedaan kebahagiaan remaja jalanan, panti asuhan dan pesantren sebagai berikut: pada remaja Jalanan,tidak mendapatkan kebebasan dirumah sehingga melarikan diri untuk mencari kebahagiaan diluar rumah. Padaremaja Panti asuhan: kebebasan yang sangat luas namun tidak terarah sehingga merasa kurang percaya diri dalam menghadapimasa depan dan sosialisasi juga terbatas. Pada remaja pesantren: kebebasan yang diatur secara ketat, namun dapat memenuhi kebutuhannya dalam pengasuhan orangtua dan pesantren. Halinimenjadikannya lebih mandiri dan bersosialisasi secara luas meski pada komunitas yang terbatas.Kata kunci: Kebahagiaan, Remaja panti asuhan, Remaja pesantren, Remaja jalanan

Cite

CITATION STYLE

APA

Puspita Dewi, E. M. (2018). KONSEP KEBAHAGIAAN PADA REMAJA YANG TINGGAL DI JALANAN, PANTI ASUHAN DAN PESANTREN. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1). https://doi.org/10.51353/inquiry.v7i1.79

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free