Kebutuhan cabai setiap tahun terus meningkat baik untuk konsumsi masyarakat maupun industri. Harga capai yang fluktuatif dan pengaruh iklim membuat petani cabai harus berkreasi baik untuk meningkatkan produksi dan pasca panen.Tujuan penelitian untuk mengetahui respon pemberian pupuk Petroganik dan pupuk SP-36 dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsicum annum L) Varietas Baja F1 serta untuk mengetahui dosis optimal pupuk Petroganik dan SP-36.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan faktorial 3 x 3, dengan ulangan sebanyak 5 kali. Faktor I adalah konsentrasi pupuk Petroganik (P) terdiri atas 3 taraf yaitu: (p0) tanpa pupuk Petroganik (kontrol), (p1) dosis pupuk Petroganik 128 g/polibag, (p2): dosis pupuk Petroganik 256 g/ polibag. Faktor II adalah konsentrasi pupuk SP-36 (S), terdiri atas 3 taraf yaitu: (s0) tanpa pupuk SP-36 (kontrol), (s1) dosis pupuk SP-36 15 g/ polibag, (2) dosis pupuk SP-36 30 g/ polibag.Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk petroganik (P) tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman umur 14 hari, umur 28 hari, umur berbunga, umur panen. Berpengaruh nyata terhadapt tinggi tanaman umur 42 hari setelah tanam dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah pertanaman dan berat buah pertanaman.Perlakuan pupuk SP-36 (S) tidak berpengaruh nyata terhdap tinggi tanaman umur 14 hari, umur 28 hari dan umur 42 hari setelah tanam, umur saat berbunga, umur saat panen dan berat buah per tanaman. Berpengaruh nyata terhadap jumlah buah per tanaman. Interaksi perlakuan (PxS) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berat buah.
CITATION STYLE
Rakhman, A., Sutejo, H., & Jannah, N. (2023). RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) VARIETAS BAJA F1 TERHADAP PEMBERIAN PUPUK PETROGANIK DAN SP-36. JAKT : Jurnal Agroteknologi Dan Kehutanan Tropika, 1(1), 1. https://doi.org/10.31293/jakt.v1i1.6619
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.