Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah menyusun dan menyiapkan strategi untuk mengurangi angka golput pada Pilkada Kota Bekasi Tahun 2024. Pada pilkada sebelumnya masih banyak masyarakat Kota Bekasi yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput) dan partisipasi masyarakat belum mencapai target nasional yaitu 77,5%. Untuk itu KPU Kota Bekasi menyusun strategi agar Pilkada di tahun 2024 angka golput menjadi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi KPU dalam mengurangi angka golput pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 di Kota Bekasi. Metodologi penelitian menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode penelitian kualitatif yang disertai dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi, serta pengambilan informan dengan purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi KPU dalam mengurangi angka golput pada Pilkada Tahun 2024 sudah sesuai dengan strategi yang dikehendaki yang terdiri dari sasaran, kebijakan serta rencana yang ingin diwujudkan.Berdasarkan strategi yang direalisasikan KPU Kota Bekasi sudah merealisasikan beberapa kegiatan,salah satunya dengan menjalankan sosialisasi dan pendidikan pemilih di sekolah-sekolah. Hal tersebut dilakukam demi meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya berpartisipasi menggunakan hak suara mereka dalam Pilkada tahun 2024.
CITATION STYLE
Septianingrum, A., & Rofieq, A. (2023). STRATEGI MENGURANGI ANGKA GOLPUT PADA PILKADA KOTA BEKASI 2024. KYBERNAN: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 15(2), 13–22. https://doi.org/10.33558/kybernan.v15i2.8083
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.