Penyimpanan rekam medis merupakan kegiatan untuk melindungi rekam medis dari kerusakan fisik dan isi dari rekam medis. Proses penyimpanan rekam medis mempunyai resiko yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan kerja petugas rekam medis. Salah satu upaya dalam keselamatan dan kesehatan kerja dengan memberikan perlindungan bagi petugas penyimpanan rekam medis dengan cara menggunakan alat pelindung diri. Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang penggunaan alat pelindung diri yang belum terlaksana dengan baik dan ruang penyimpanan yang berdebu serta resiko terjadi gesekan/tergores kertas atau map rekam medis yang tajam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keselamatan dan kesehatan kerja pada penyimpanan rekam medis. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian dengan mendeskripsikan obyek dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif yaitu mendeskripsikan dan menggambarkan hasil penelitian dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja sudah berjalan namun belum secara maksimal. Hal ini dikarenakan belum terdapat SPO yang khusus mengatur keselamatan dan kesehatan kerja di rekam medis. Alat pelindung diri yang digunakan oleh petugas penyimpanan rekam medis meliputi alat pelindung pernapasan/ masker dan alat pelindung tangan/ sarung tangan. Pengetahuan petugas penyimpanan rekam medis bahwa alat pelindung diri merupakan hal yang penting digunakan sebagai perlindungan pada saat melakukan pekerjaan. Selain itu, sikap dan perilaku petugas penyimpanan rekam medis dalam penggunaan masker
CITATION STYLE
Susanto, E., Pujiastuti, R. S. E., & Cahyaningsih, R. D. (2019). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Penyimpanan Rekam Medis di Instalasi Rekam Medis. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 2(1), 26. https://doi.org/10.31983/jrmik.v2i1.4391
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.