Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemberitaan mengenai Gugus Tugas penanganan Covid-19 di ketiga media online tersebut edisi Maret - Juni 2020. Empat tahap Framing Entmant mencakup: Define Problem, Diagnose Cause, Make moral judgment dan Treatment recommendation. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing Robert N. Entman dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Define Problem dalam pemberitaan berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam menggandeng para influencer dinilai bukan pilihan yang tepat, Diagnose cause ditunjukkan dalam bentuk sikap acuh para khalayak umum dalam menanggapi pandemi Covid-19, Make moral judgment dalam bentuk penegasan bahwa bentuk kontribusi mereka kepada negara, dan treatment recommendation yang ditawarkan adalah pemerintah membekali influencer pemahaman yang kuat terkait covid-19 sebelum menjadi mediator penyampai pesan bagi milenial. Media online merupakan ruang publik yang dianggap penting sebagai rujukan dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat, sehingga pemberitaannya diharapkan agar lebih objektif dan mendidik.Kata kunci : analisis framing, kebijakan pemerintah, covid-19.
CITATION STYLE
Wafi, A. A., & Haes, P. E. (2020). KREDIBILITAS PORTAL BERITA ONLINE DALAM PEMBERITAAN COVID-19 (STUDI KASUS TRIBUN BALI PERIODE MARET-JUNI 2020). JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka, 3(1). https://doi.org/10.51213/jmm.v3i1.43
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.