Penelitian ini bertujuan mendesripsikan makna simbolik kadong badong pada upacara adat rambu solo’ Penelitian ini berjenis kualitatif. Data dikumpulkan dengan (1) teknik pustaka yaitu membaca berbagai buku, jurnal dan webside yang menjadi landasan dalam menyusun teori kepustakaan; (2) Teknik catat yaitu cara yang dilakukan peneliti untuk mencatat data-data yang ada hubungannya dengan masalah peneliti, kemudian diseleksi, diatur, selanjutnya diklasifikasikan. Data yang dicatat adalah intisari buku-buku yang telah dibaca untuk digunakanHasil penelitian menunjukkan bahwa makna simbolik kadong badong pada upacara adat rambu solo’ adalah: (1) Badong Pa’pakilala, (2) Badong Umbating, (3) Badong Pa’palao, (4) Badong Pa’passakke, (5) badong pia, (6) badong tomatua, (7) badong orang baru meninggal.
CITATION STYLE
Berthin Simega, & Benyamin Bongga Matalangi’. (2021). Makna Simbolik Kadong Badong Pada Upacara Adat Rambu Solo’ (Tinjauan Semiotik). DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(2), 260–265. https://doi.org/10.53769/deiktis.v1i2.490
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.