Salah satu sumber energi alternatif yang menjanjikan adalah biomassa. Biomassa mengacu pada bahan organik, di mana bahan organik ini pada umumnya berasal dari tumbuhan maupun hewan. Adapun bahan organik ini termasuk limbah pertanian, limbah kayu, jerami, limbah makanan, dan banyak lagi. Dalam konteks ini, penggunaan biomassa sebagai sumber energi dapat menjadi solusi yang menarik. Salah satu keunggulan biomassa adalah ketersediaannya yang melimpah di wilayah pedesaan. Dengan memanfaatkan biomassa ini, desa-desa dapat memperoleh sumber energi yang terbarukan dan dapat diperbaharui secara berkelanjutan. Adapun metode yang tim penulis gunakan untuk menyusun artikel ini adalah dengan metode studi pustaka. Setelah meneliti beberapa jurnal terkait, tim penulis mendapatkan hasil yang menarik. Ternyata, biomassa cenderung efektif untuk digunakan sebagai energi alternatif pembangkit listrik di wilayah pedesaan. Hal ini sangat didukung mengingat mayoritas penduduk desa bekerja sebagai petani dan peternak. Maka, secara keseluruhan, penggunaan biomassa sebagai sumber energi alternatif pembangkit listrik di wilayah pedesaan memiliki potensi untuk menjadi solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Bahan baku biomassa mudah didapat dari limbah pertanian atau sampah organik. Penggunaan energi biomassa juga dapat mengurangi ketergantunglran terhadap energi berbahan fosil, sehingga dapat meminimalisir dampak lingkungan dari penggunaan bahan bakar fosil.
CITATION STYLE
Adnan Zufar Haqiqi. (2024). Penggunaan Biomassa sebagai Energi Alternatif Pembangkit Listrik di Wilayah Pedesaan. Journal of Optimization System and Ergonomy Implementation, 1(1), 42–51. https://doi.org/10.54378/joseon.v1i1.6766
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.