Penggunaan MTA (Mineral Trioxideaggregate) sebagai Bahan Pengisi Saluran Akar pada Gigi Insisivus Lateral Kiri Maksila dengan Perforasi Saluran Akar

  • Pratama A
  • Mulyawati E
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Laporan kasus ini bertujuan untuk menginformasikan hasil pengisian saluran akar dengan menggunakan bahan MTA (Mineral Trioxide Aggregate) pada gigi insisivus lateralis kiri maksila dengan perforasi di daerah saluran akar bagian tengah. MTA (Mineral trioxide Aggregate) merupakan bubuk halus yang dengan pencampuran air akan membentuk koloid gel dan mengeras dalam tiga jam. Indikasi penggunaan MTA untuk menutup perforasi saluran akar, terutama saluran akar bagian apikal yang terbukalebar. Pasien datang dengan keluhan gigi insisivus lateralis kiri maksila berubah warna dan ingin diputihkan. Pada daerah setengah koronal saluran terdapat bahan tumpatan. Pada saat pengambilan bahan tumpatan tersebut, terjadi perforasi akar (iatrogenik) di daerah saluran akar bagian tengah. Diagnosis gigi insisivus lateralis kiri maksila adalah nekrosis pulpa disertai dengan perubahan warna gigi dan lesi periradikular. Perawatan diawali dengan pembukaan kamar pulpa dan preparasi saluran akar. Saluran akar di obturasi dengan MTA untuk menutup perforasi akar. Evaluasi hasil perawatan dilakukan satu bulan pasca perawatan. Hasil evaluasi menunjukkan gigi dapat berfungsi dengan baik, tidak ada keluhan rasa sakit, gambaran radiograf terlihat pengisian yang padat dan tidak ada kelainaan periapikal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pratama, A. R., & Mulyawati, E. (2016). Penggunaan MTA (Mineral Trioxideaggregate) sebagai Bahan Pengisi Saluran Akar pada Gigi Insisivus Lateral Kiri Maksila dengan Perforasi Saluran Akar. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 17(1), 16. https://doi.org/10.22146/majkedgiind.15978

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free