Hukum providensia Tuhan, seringkali diinterpresentasikan terlalu dangkal: Orang saleh diberkati, orang fasik dihukum. Akibatnya pada hakikatnya kata saleh dan menderita tidak dapat bertemu. Kendati demikian, justru kitab Ayub memaparkan bahwa kedua hal itu bertemu di dalam pengalaman hidup Ayub.
CITATION STYLE
Hutasoit, D. (2015). MAKNA PENDERITAAN ORANG SALEH MENURUT KITAB AYUB. Missio Ecclesiae, 4(2), 85–98. https://doi.org/10.52157/me.v4i2.50
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.