ABSTRAKDalam pencarian suatu obyek di bawah air dibutuhkan metode khusus yang digunakan dengan suara (gelombang akustik), dikarenakan suara dapat merambat dalam jarak jauh pada air. Frekuensi yang dapat diterima oleh SONAR bergantung pada alat penerima yang mengubah suara menjadi sinyal elektrik agar dapat mendeteksi frekuensi, alat penerima ini dinamakan hydrophone. Dalam penelitian ini dibuat perancangan prototipe hydrophone, yang tersusun dari transducer (akustik-elektrik) dan penguat. Berdasarkan perancangan yang telah dibuat prototipe hydrophone mampu menerima (menangkap) gelombang akustik pada range frekuensi 100 Hz – 60 kHz, dengan menggunakan transducer berupa condenser microphone yang diselimuti oleh bahan karet tipis. Prototipe hydrophone tanpa pelindung anti air, dengan pelindung anti air, dan di dalam air dapat menerima (menangkap) gelombang akustik.Kata Kunci: SONAR, hydrophone, transducer ABSTRACTIn finding an object beneath the water there has to be a specific method used sound (accoustic wave) in keeping with it can apread in long distance in the depth of water. The frequency which can be detected by sonar system, counts on the receiver which converts sound to electric signal so that the frequency can be detected and it is called hydrophone. In this research, there is hydrophone prototype which piled up by tranducer and amplifier. Based on the trial, hydrophone prototype can detect accoustic wave in range 100 Hz-60 kHz with the condensor microphone as a transducer covered of thin rubber material. Besides, hydrophone prototype with or without water resistor is still capable to detect acoustic wave. Keywords: SONAR, hydrophone, transducer
CITATION STYLE
RUSTAMAJI, R., SAWITRI, K., & HIDAYAT, N. W. (2018). Prototipe Hydrophone untuk Komunikasi Bawah Air. ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika, 6(1), 49. https://doi.org/10.26760/elkomika.v6i1.49
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.