Coalbed methane (CBM) merupakan salah satu sumberdaya alam yang belum termanfaatkan dengan baik. Penggunaan sumur vertikal atau sumur horizontal merupakan pilihan yang dapat digunakan dalam memproduksikan gas dari reservoir CBM. Pada penelitian ini dilakukan studi penggunaan sumur vertikal dan sumur horizontal untuk memproduksikan gas dari reservoir CBM. Selain itu dilakukan juga pengaruh panjang bagian horizontal pada sumur horizontal dalam produksi gas dari reservoir CBM.Studi dilakukan dengan menggunakan model simulasi reservoir. Dengan menggunakan model reservoir yang sama, dilakukan simulasi untuk membandingkan kinerja produksi sumur horizontal dan sumur vertikal.Hasil running simulasi menunjukkan laju produksi fluida dari sumur horizontal lebih besar dari pada sumur vertikal. Laju produksi gas dan laju produksi air dari sumur horizontal juga lebih besar dari pada sumur vertikal. Panjang bagian horizontal juga menunjukkan hal yang sama; semakin besar panjang bagian horizontal, produksi gas dan air juga semakin besar. Hal ini karena semakin panjang bagian lubang horizontal, maka semakin jauh daya serap sumur dan semakin luas daerah yang dapat diserap oleh sumur tersebut.
CITATION STYLE
Ginting, M., & Djumantara, M. (2018). PERBANDINGAN KINERJA PRODUKSI SUMUR VERTIKAL DAN HORIZONTAL PADA RESERVOIR CBM DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR. PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan, 7(2), 59–64. https://doi.org/10.25105/petro.v7i2.3677
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.