Peningkatan Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Salak Manonjaya

  • Hapsari H
  • Djuwendah E
  • Karyani T
N/ACitations
Citations of this article
137Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengolahan buah salak Manonjaya dapat meningkatkan nilai jual buah dan pandapatan produsen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) nilai tambah pengolahan salak, 2) faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha pengolahan salak, dan 3) strategi pengembangan pengolahan salak. Metode yang digunakan adalah survei deskriptif. Responden penelitian adalah para pengrajin dan pedagang produk olahan salak di Tasikmalaya. Data dianalisis dengan  analisis nilai tambah, rasio penerimaan terhadap biaya, dan analisis faktor internal-ektenal. Hasil menelitian menunjukkan bahwa produksi dodol, manisan dan keripik salak menciptakan nilai tambah sebesar masing-masing Rp 6.234,65/kg, Rp 10.443,23/kg dan Rp 2.297,33/kg. Faktor internal kekuatan dan kelemahan usaha pengolahan buah salak, dan juga faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancamannya telah diinventarisasi. Strategi untuk mengembangkan usaha pengolahan buah salak di Manonjaya adalah mempertahankan dan memelihara penetrasi pasar serta diversifikasi  produk olahan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hapsari, H., Djuwendah, E., & Karyani, T. (2008). Peningkatan Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Salak Manonjaya. Agrikultura, 19(3). https://doi.org/10.24198/agrikultura.v19i3.1005

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free