PELATIHAN TEKNOLOGI PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM TERASI KOTA LANGSA

  • Zati M
  • Murdhiani M
  • Basrin D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKKota Langsa merupakan salah satu kota penghasil produk terasi  di pulau Sumatera. Kegiatan Pengabdian ini menemukan bahwa pada umumnya pelaku UKM terasi Kota Langsa masih melakukan kegikatan produksi secara manual, baik pada proses produksi maupun pengemasannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan produksi mitra. Penetapan tujuan tersebut tidak lepas dari proses penggilingan mengandalkan penyewaan mesin penggiling, pencetakan terasi ala kadarnya, dan pengemasan yang relatif sederhana. Dari proses yang sederhana tersebut memakan waktu lebih lama dalam kegiatan produksinya. Mitra dalam pengabdian ini adalah pelaku usaha terasi di Desa Simpang Lhee Kota Langsa dengan nama Kelompok Usaha Nazwa yang memiliki tiga anggota dalam menjalankan usahanya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi : a) observasi, b) pengadaan alat produksi, c)  pelatihan alat produksi, d) pelatihan pengemasan, e) Pelatihan pemasaran digital. Pelatihan teknologi produksi dilakukan dengan cara: Pertama mendesain dan mengadakan alat penggiling beserta mesin cetak terasi  sehingga mampu menetak terasi dengan lebih cepat. Kedua,  pelatihan pengemasan produk terasi yang lebih kreatif dan inovatif dengan mengandalkan sumberdaya yang dimiliki mitra. Ketiga, melatih pemasaran produk terasi menggunakan media sosial. Dari hasil pelatihan dalam kegiatan pengabdian, mitra mampu melakukan kegiatan produksi dengan lebih efisien dan mampu menjual produk terasi dengan cakupan wilayah yang lebih luas ke luar Langsa dan Aceh sampai dengan dua puluh persen. Kata kunci: peningkatan produksi; mesin penggiling; pencetakan terasi; pemasaran digital ABSTRACTLangsa City is one of the cities producing shrimp paste products on the island of Sumatra. This community service activity found that in general, the small and medium-sized enterprises in Langsa City still carry out production activities manually, both in the production process and packaging. It can be seen that the milling process relies on the rental of grinding machines, perfunctory shrimp paste printing, and relatively simple packaging. From this simple process, it takes longer in production activities. Partners in this activity are shrimp paste business actors in Simpang Lhee Village, Langsa City with the name Nazwa Business. The solution provided by the team  in increasing the competitiveness of shrimp paste business actors is a digital marketing and production technology training approach. Production technology training is carried out by First, designing and procuring a grinder and a shrimp paste printing machine so that they can print shrimp paste faster. Second, training on shrimp paste product packaging that is more creative and innovative by relying on partners' resources. Third, train the marketing of shrimp paste products using social media. From the results of training in service activities, partners can carry out production activities more efficiently and can sell shrimp paste products with a wider area coverage outside Langsa and Aceh. Keywords: Production increase; grinding machine; shrimp paste printing; digital marketing

Cite

CITATION STYLE

APA

Zati, M. R., Murdhiani, M., Basrin, D., & Ardianti, D. A. (2022). PELATIHAN TEKNOLOGI PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM TERASI KOTA LANGSA. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 431. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7796

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free