Al-Qur’an mengandung segudang makna, yang atas dasar itulah peluang untuk mempelajari, memahami dan menhafal serta mengemalkannya. Kendala yang muncul adalah al-Qur’an tidak diturunkan disatu tempat dan kurung waktu yang berbeda-beda. Demikian penyebab pendapat ulama berbeda-beda terkait penyusunan dan penamaan surah-surah di dalam al-Qur’an, karena ulama tafsir berbeda pendapat seputar tartib suwar al-Qur’an (urutan surah al-Qur’an), Petunjuk langsung Rasulullah saw. yang dikenal dengan istilah tauqifi ataukah urutan surah itu merupakan ijtihad para sahabat. Sebagian ulama berpendapat bahwa tartib suwar al-Qur’an merupakan ijtihad para sahabat seperti yang anut Malik Ibn Anas dan diiyakan oleh Ibnu Faris. Sebagian lagi berpendapat bahwa tartib suwar al-Qur’an merupakan tauqifi dari Rasulullah saw.
CITATION STYLE
Marlinda, M. (2023). TARTIB SUWAR AL – QUR’AN. TAFASIR: Journal of Quranic Studies, 1(1), 56–67. https://doi.org/10.62376/tafasir.v1i1.10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.