Ventilator merupakan alat bantu pernafasan bertekanan positif atau negatif yang membuat aliran udara terkontrol pada jalan nafas pasien sehingga mampu mempertahankan dan memperbaiki ventilasi dan pemberian oksigen. Salah satu penyakit kronis yang dapat menyebabkan penggunaan ventilator mekanik yaitu pneumonia. Pasien kritis dengan intubasi dan menggunakan ventilator dalam jangka waktu lama di ICU beresiko terjadi Associated Pneumonia (VAP). Ventilator- associated Pneumonia (VAP) merupakan salah satu HAIs atau infeksi nosokomial yang sering ditemukan di Rumah Sakit dan merupakan suatu infeksi pneumonia yang terjadi setelah 48 jam pemakaian ventilator mekanis baik pipa endotracheal maupun maupun tracheostomy. The Institute fot Healthcare Improvement (IHI) menerbitkan suatu guide line untuk pencegahan VAP yaitu VAP bundle dinyatakan dapat menurunkan angka kejadian VAP. Metode : Metode yang digunakan penulis dalam paper ini adalah literatur journal. Literature journal ini disusun dari penelitian-penelitian yang dipublikasikan secara online. Kriteria pencarian study meliputi jurnal publikasi yang dipublikasikan dari tahun 2010-2020. Hasil : Berdasarkan artikel yang ditemukan terdapat 8 artikel yang menjadi dasar penulisan sesuai dengan judul pembahasan.Jurnal yang dipilih merupakan jurnal dengan tema VAP bundle care yang diterapkan pada pasien yang terpasang ventilator mekanik di Ruang ICU.. Kesimpulan : Berdasarkan jurnal yang ada, dapat disimpulkan bahwa VAP bundle care merupakan prosedur yang tepat sebagai pencegahan terjadinya VAP di Ruang ICU pada pasien yang terpasang ventilator mekanik.
CITATION STYLE
Yuniandita, N., & Hudiyawati, D. (2020). Prosedur Pencegahan Terjadinya entilator Associated neumonia (VAP) di Ruang Intensive Care Unit (ICU) : A Literature Review. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 13(1), 62–74. https://doi.org/10.23917/bik.v13i1.11604
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.