Efek Penggunaan Obat Antikolinergik Pada Pasien Skizofrenia

  • Zulkifli A
  • Febriyana N
N/ACitations
Citations of this article
72Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit dengan gejala klinis psikopatologi yang melibatkan kognitif, emosi, persepsi dan perilaku dengan perjalanan penyakit yang bervariasi dan berlangsung lama, diterapi dengan menggunakan obat antipsikotik. Obat ini menyembuhkan gejala akan tetapi tidak menyembuhkan penyakit skizofrenia. Selain itu obat tersebut mempunyai efek samping berupa ekstrapiramidal (EPS), misalnya parkinsonisme, diskinesia, akatisia, dan distonia yang sangat mengganggu sehingga pasien sering tidak melanjutkan pengobatan. EPS dapat muncul sejak awal pemberian obat antipsikotik tergantung dari besarnya dosis. Untuk mengatasi EPS dapat diberikan obat antikolinergik, misalnya sulfas atropin, triheksifenidil, dan difenhidramin. Selain bermamfaat untuk mengatasi EPS obat antikolinergik juga mempunyai efek yang merugikan seperti penurunan fungsi kognitif, perubahan perilaku, dan penurunan fungsi memori. Oleh karena itu perlu kehati-hatian terhadap pemberian obat tersebut terhadap pasien.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zulkifli, A., & Febriyana, N. (2017). Efek Penggunaan Obat Antikolinergik Pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Psikiatri Surabaya, 6(2), 58. https://doi.org/10.20473/jps.v6i2.19428

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free