Kemampuan motorik halus sangat perlu dilatih bagi siswa TK atau bahkan saat usia dini (PAUD), karena dapat membuat anak menjadi mandiri dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari ataupun merawat dirinya. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan, salah satunya adalah melatih kreatifitas anak dengan mengenal dunia seni, dalam hal ini khususnya seni rupa. materi yang dapat diberikan adalah Batik Ramah Anak. Batik sendiri merupakan warisan asli budaya Indonesia yang sarat akan nilai-nilai filosofi dan makna. Dengan mengenalkan batik kepada siswa TK, maka akan sekaligus menambah wawasan siswa terkait seni budaya bangsa. Sesuai dengan namanya, Batik Ramah Anak menggunakan alat dan bahan yang sangat aman, yaitu menggunakan bahan-bahan alami yang sangat mudah ditemui di sekitar lingkungan, serta alat-alat sederhana yang mampu digunakan oleh siswa. Kegiatan dilakukan di TK Apuan Bangli, yang diikuti oleh seluruh siswa TK serta para guru. Kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan PKM sebagai implementasi kerjasama kampus Universitas PGRI Mahadewa dengan pihak Desa Apuan, Kecamatan Susut, Bangli. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa TK yang terbagi menjadi tiga kelas. Siswa sangat antusias dalam menguikuti kegiatan ini, yang tercermin pada karya yang dihasilkan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan baik disekolah maupun dimasyarakat, sebagai media pembelajaran kreatif dalam menumbuhkan kemampuan motorik halus dan wawasan terkait seni dan budaya bangsa Indonesia melalui kegiatan kreatif Batik Ramah Anak.
CITATION STYLE
Ni Putu Laras Purnamasari, Gede Sidi Artajaya, I Made Sukanadi, Putu Ayu Ari Suandewi, & I Gusti Ngurah Agung Pramanawibawa. (2023). PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA TK MELALUI PEMBELAJARAN BATIK RAMAH ANAK. Sewagati, 1(2), 94–101. https://doi.org/10.59819/sewagati.v1i2.3588
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.