Penelitian ini bertujuan untuk memahami penyimpangan yang terjadi dalam pengelolaan dana desa tahun anggaran 2015 dan 2016 di Kabupaten Lombok Timur dan mengkritisi serta memperbaikinya melalui kerangka pemikiran Habermas. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus jenis single-case dengan multi unit analisis (embedded). Analisa data dilakukan dengan menggunakan Teori Tindakan Komunikatif Habermas. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling selanjutnya dengan teknik snowball. Total informan yang telah diwawancarai adalah sebanyak 18 (delapan belas) orang. Hasil penelitian ini mengungkap berbagai bentuk dan penyebab penyimpangan dalam pengelolaan dana desa tahun anggaran 2015 dan 2016. Dalam pandangan Habermas rasionalisasi komunikasi yang terjadi antara pengelola dana desa dengan masyarakat adalah rasionalisasi instrumental, bukan rasionalisasi komunikatif. Maka harus dilakukan tindakan komunikatif untuk merubahnya. Dari hasil diskursus partisipan penelitian diperoleh konsensus bahwa hal paling mendasar yang terjadi dalam pengelolaan dana desa adalah tidak adanya transparansi dan tidak dilibatkannya masyarakat dalam pengelolaan dana desa. Dengan demikian perlu membentuk praksis berupa pengelolaan dana desa yang transparan dan berorientasi proses.
CITATION STYLE
Maruhun, & Thatok Asmony. (2019). Menyibak Tabir Pengelolaan Dana Desa Dari Perspektif Habermas. Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi Dan Keuangan, 1(1), 63–75. https://doi.org/10.29303/akurasi.v1i1.5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.