Minimnya jangkauan pengolahan air buangan rumah tangga (greywater) dan sistem drainase yang kurang dipelihara dengan baik di Perumahan Sutorejo Surabaya menyebabkan permasalahan banjir dan pengolahan air limbah tidak terselesaikan dengan baik. Adanya instalasi pengolahan constructed wetland membantu mereduksi kandungan air limbah rumah tangga (Greywater) dan bozem sebagai pengendali banjir pada saat musim penghujan di perumahan Sutorejo Indah juga nantinya akan menjadi tambahan nilai estetika. Dalam perencanaan Constructed Wetland (CW) dan bangunan pengendali banjir ini direncanakan mulai dari perencanaan survei lokasi, studi literatur, perencanaan detailed engineering design, standard operating managementnya, hingga BOQ serta RAB untuk perencanaan constructed wetland dan bangunan pengendali banjir. Perencanaan Constructed Wetland di perumahan Sutorejo Indah ini digunakan untuk mengolah limbah greywater dengan tingkat efisiensi BOD, COD, dan TSS masing- masing 86,93%, 94,28% dan 87%. Adapun untuk bangunan pengendali banjir dapat menampung debit banjir sebesar 0,058 m3,/detik.
CITATION STYLE
FAUZI, M. R. (2016). PERENCANAAN CONSTRUCTED WETLAND SEBAGAI MEDIA REDUKSI GREYWATER DAN PENGENDALI BANJIR: STUDI KASUS PERUMAHAN SUTOREJO INDAH. Jurnal Teknik ITS, 5(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.17810
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.