PENGARUH KARBURISASI YANG DILANJUTKAN DENGAN PROSES QUENCHING DALAM MEDIA AIR TERHADAP KEKERASAN BAJA S45C

  • Heling E
  • Prayitno D
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari oleh metode karburiasi yang paling sederhana yaitu karburiasi padat, dengan menggunakan serbuk arang halus dari tempurung kelapa sebagai unsur penambah karbon pada benda uji. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek kaburisasi yang dilanjutkan dengan proses quenching dalam media air terhadap kekerasan baja S45C. Metodologi penelitian sebagai berikut, baja S45C dibenamkan di serbuk arang dalam sebuah peti, kemudian peti kemas dimasukan ke dalam tungku pemanas pada suhu 900ºC dengan variabel Holding Time 2 Jam dan Holding Time 4 Jam, kemudian benda uji dikeluarkan dari tungku pemanas lalu di quenching di dalam air pada suhu normal. Kemudian pengujian dilanjutkan dengan uji keras mikro vickers dan uji metalografi untuk mengetahui struktur mikro dari spesimen yang digunakan pada penelitian. Hasil penelitian sebagai berikut proses karburisasi yang dilanjutkan dengan quenching dalam media air akan meningkatkan kekerasan baja S45C dan kekerasan baja S45C non-karburisasi 254,31 HV. Kekerasan baja S45C setelah dilakukan proses karburisasi pada suhu 900ºC selama 2 jam dan dilanjutkan dengan quenching media air adalah 792,82 HV. Kekerasan baja S45C setelah dilakukan proses karburisasi pada suhu 900ºC selama 4 jam yang dilanjutkan dengan quenching media air adalah 891,87 HV.

Cite

CITATION STYLE

APA

Heling, E., & Prayitno, D. (2018). PENGARUH KARBURISASI YANG DILANJUTKAN DENGAN PROSES QUENCHING DALAM MEDIA AIR TERHADAP KEKERASAN BAJA S45C. JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI, 4(2), 63–68. https://doi.org/10.25105/pdk.v4i2.5224

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free