Kehamilan diposisikan sebagai suatu hal yang sakral, sehingga banyak mitos-mitos menyertai masa kehamilan perempuan. Terkhusus di Sungai Baung, mitos pada perempuan hamil masih beredar luas di masyarakat. Melalui hal tersebut, tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan makna simbolik mitos pada perempuan hamil di Sungai Baung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, studi kepustakaan dan validasi data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori Simbolik Ernst Cassirer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna simbolik mitos pada perempuan hamil bagi masyarakat Sungai Baung terletak pada simbol paku yang dimanifestasikan sebagai alat untuk mengusir makhluk halus, agar tidak mengganggu keselamatan Ibu dan bayi yang dikandung. Makna mitos pada perempuan hamil di Sungai Baung mengacu pada keselamatan dan kepercayaan mereka terhadap hal ghaib. Selain itu, mitos-mitos yang masih dipercayai masyarakat merupakan bentuk rasa hormat mereka terhadap budaya dan tradisi dari nenek moyang.
CITATION STYLE
Frastika, D., Mita, M., Aristy, Y., Th. Musa, D., & Alamri, A. R. (2023). Mengungkap Makna Simbolik: Mitos pada Perempuan Hamil Di Sungai Baung. Jambura Journal of Community Empowerment, 32–46. https://doi.org/10.37411/jjce.v4i1.2312
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.