Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang gambaran persepsi orang tua tentang penggunaan smartphone untuk anak usia dini. Berdasarkan hasil survei, di era digitalisasi ini penggunaan smartphone oleh anak usia dini tidak bisa dipungkiri lagi. Penggunaan smartphone untuk anak usia dini selain membawa dampak positif juga akan membawa dampak negatif. Persepsi sekaligus peran orang tua merupakan faktor utama yang dapat menentukan sejauh mana dampak positif dan negatif tersebut terpapar dalam diri anak. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bertujuan untuk memberikan penjelasan (explanatory research) dengan 50 orang tua/wali murid TK sebagai responden. Alat pengumpul data yang digunakan berupa kuesioner persepsi orang tua tentang penggunaan smartphone untuk anak usia dini, terdiri dari 20 butir item, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,801. Analisis data yang akan digunakan adalah teknik statistik deskriptif. Data hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara umum para orang tua yang menjadi subjek dalam penelitian ini mengenal dan memahami fungsi dan manfaat smartphone beserta dampak positif dan negatifnya bagi anak. Orang tua kurang menyukai jika anak terlalu sering bermain smartphone karena memiliki dampak negatif pada aspek perkembangan anak. Meski tidak selalu mendampingi anak saat menggunakan smartphone, orang tua melakukan upaya-upaya untuk meminimalisir dampak negatif tersebut, antara lain dengan tidak mengandalkan smartphone untuk menemani anak, menerapkan aturan-aturan tertentu saat anak menggunakan smartphone, membimbing anak untuk memanfaatkan sisi positif smartphone, membatasi aplikasi smartphone yang digunakan oleh anak dan mengajarkan kepada anak cara menggunakan smartphone yang baik dan benar.
CITATION STYLE
Khan, R. I., & Dwiyanti, L. (2023). Persepsi Orangtua tentang Penggunaan Smartphone untuk Anak Usia Dini. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 8(1), 98–107. https://doi.org/10.29407/pn.v8i1.18872
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.