Pengabdian masyarakat ini menitikberatkan pada pengajaran baik berupa materil maupun moril untuk meningkatkan motivasi belajar anak-anak khususnya di Kuala Langsa. Berdasarkan analisis situasi yang berkembang saat ini, permasalahan utama yang dihadapi yaitu: (1) Kurangnya minat anak-anak usia sekolah di daerah Kuala Langsa untuk bersekolah; (2) Rendahnya motivasi anak-anak usia sekolah di daerah Kuala Langsa untuk belajar matematika; dan (3) Mata pelajaran matematika menjadi momok yang menakutkan dan mata pelajaran yang membosankan karena bersifat abstrak dan tidak ada media atau alat peraga yang real. Pada tahapan persiapan, tim pelaksana melakukan observasi di SD Negeri 9 Langsa dan kantor kepala desa Kuala Langsa. Observasi dilakukan untuk mengetahui masalah apa yang dihadapi anak-anak usia sekolah terutama SD dalam pembelajaran Matematika dan motivasi untuk pergi menuntut ilmu ke sekolah. setelah diketahui permasalahannya maka disusun suatu solusi untuk diterapkan dalam tahap pelaksanaan. Proses pelaksanaan terbagi menjadi : (1) Sosialisasi (memberikan motivasi belajar anak-anak terutama matematika dan menekankan pentingnya bersekolah) dan (2) Praktek Lapangan (penerapan metode Hypnoteaching). Kesimpulan yang diperoleh adalah: (1) Tingkat partisipasi mitra yang tinggi terhadap program pengabdian masyarakat memberikan dampak yang positif terhadap pelaksanaan program; dan (2) Pelaksanaan program pengabdian ini mampu meningkatkan pengetahuan serta minat belajar anak – anak dalam mata pelajaran matematika, khususnya pada materi bangun datar. Dengan demikian akan menunjang nilai- nilai dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
CITATION STYLE
Amalia, R., Zaki, M., & Sofiyan, S. (2019). Pendampingan Anak-anak Usia Sekolah dalam Rangka Implementasi Hypnoteaching untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika di Kuala Langsa. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA Dan Pendidikan MIPA, 3(2), 80–88. https://doi.org/10.21831/jpmmp.v3i2.23679
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.