Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi bahan stek pucuk dan zat pengatur tumbuh terhadap keberhasilan tumbuh stek pucuk tanaman sukun. Penelitian dilakukan di persemaian Pusat Litbang Hutan Tanaman Yogyakarta, sejak bulan Mei sampai Okteber 2005. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial. Faktor utama ada 2 yaitu pertama adalah posisi bahan stek pucuk yang terdiri atas bagian ujung tunas (P 1) dan bagian pangkal tunas (P2), sedangkan kedua adalah konsentrasi zat pengatur tumbuh, yang terdiri atas KO = kontrol, K1 = konsentrasi 25%, K2 = 50%, K3 = 75% dan K4 = 100%. Setiap perlakuan terdiri dari 6 ulangan dan dalam setiap ulangan terdapat 8 sample stek. Parameter yang diamati terhadap persentase stek bertunas, persentase stek berakar, jumlah dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stek pucuk bagian ujung memberikan pengaruh yang lebih baik secara nyata terhadap persentase stek bertunas, persentase stek berakar, jumlah dan panjang akar dibandingkan dengan stek pucuk bagian pangkal, pemberian zat pengatur tumbuh memberikan hasil yang lebih baik terhadap seluruh parameter yang diamati dibandingkan dengan kontrol.
CITATION STYLE
Adinugraha, H. A., Moko, H., & Cepi, C. (2006). PERTUMBUHAN STEK PUCUK SUKUN ASAL DARI POPULASI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN APLIKASI ZAT PENGATUR TUMBUH. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 3(2), 93–100. https://doi.org/10.20886/jpht.2006.3.2.93-100
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.