Tujuan penelitian ini adalah untuk mengontruksi dan selanjutnya mendeskripsikan suatu upaya pelayanan pastoral konseling bagi pribadi yang memiliki masalah dengan integritas dalam menggunakan internet (era digital), secara khusus berkaitan dengan pornografi. Penelitian ini merupakan studi literatur atau kajian pustaka dengan metode deskriptif untuk memberi gambaran mengenai suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa kini, serta menitikberatkan pada pemecahan masalah aktual yang berhubungan dengan integritas di era digital. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan cara mengumpulkan data, dan selanjutnya menyelidiki sumber tertulis mengenai berintegritas di era digital dalam hubungannya dengan pornografi. Melalui hasil penyelidikan tersebut, selanjutnya peneliti mengontruksi dan mendeskripsikan upaya pastoral konseling agar seseorang lepas dari jerat pornografi. Adapun hasil penelitian ini adalah: pertama, upaya yang dilakukan agar tetap berintegritas di era digital adalah berdiri teguh di dalam iman kepada Kristus, menggunakan internet dengan bijaksana dan jujur dengan diri sendiri; kedua, upaya pastoral konseling agar lepas dari jerat pornografi adalah dengan cara memahami diri sendiri, membangun komunikasi yang terbuka antara konselor dan konseli, konselor membimbing konseli untuk mengambil keputusan belajar dan mengubah perilakunya, konselor akan menolong konseli untuk mengaktualisasi diri melalui mengembangkan potensi-potensi dimiliki, konselor mendukung konseli untuk terus menerus dan tidak berputus asa pada saat mencoba segala usaha agar bebas dari jerat pornografi.
CITATION STYLE
Franky, F. (2022). Berintegritas di Era Digital: Suatu Upaya Pelayanan Pastoral Konseling untuk Lepas dari Jerat Pornografi. Jurnal Teologi Injili, 2(2), 120–138. https://doi.org/10.55626/jti.v2i2.35
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.