Pengembangan teknologi sistem peringatan dini tsunami sudah dilakukan oleh BPPT sejak tahun 2006. Sejalan dengan perkembangannya, tahun 2021 BPPT mendapatkan tugas pemasangan sistem peringatan dini tsunami dengan platform buoy di laut lepas menggunakan wahana survei Kapal Riset Baruna Jaya BPPT. Metode penempatan platform buoy di dasar laut harus direncanakan secara baik, mulai dari desain, spesifikasi teknis, rencana operasi, dan teknis pelaksanaan yang sesuai dengan prosedur standar. Hal ini cukup penting mengingat platform buoy dibangun dengan biaya yang cukup besar, dan biaya operasi survei yang besar juga, sehingga sistem ini harus ditempatkan di laut lepas secara akurat dengan menggunakan teknologi survei kelautan yang handal. Selain itu, kondisi cuaca juga harus diperhatikan dengan baik karena lokasinya adalah di samudera lepas. Kondisi arus laut juga harus diketahui secara akurat agar sistem mooring buoy bisa tegak terpasang dengan baik, dan sistem OBU mampu mendeteksi tinggi muka laut dan mengirimkannya ke buoy permukaan, selanjutnya dikirimkan ke pusat data Ina-TOC di Jakarta via satelit.
CITATION STYLE
Irfan, M., Haryadi, Y., Haryanto, D., & Rusdiansyah, A. (2021). TINJAUAN TEKNIS PENEMPATAN SISTEM MOORING BUOY DAN OBU INA-TEWS DI DASAR LAUT. Oseanika, 2(1), 1–16. https://doi.org/10.29122/oseanika.v2i1.4952
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.