AbstractPoliteness of Speech in the Communication of Health Personnel at Daha Sejahtera Hospital. Thisresearch is a qualitative research that analyzes the politeness of speech acts doctor, nurse with patient andpatient family at Daha Sejahtera Hospital. This research also uses descriptive approach. Triangulationused are: source technique, method, researcher, and theory. The result of the research shows that (1)Behavior of speech acts in health personnel communication at Daha Sejahtera Hospital is a form ofpoliteness in the form of: maxim of wisdom, maxim of generosity, maxim of praise, maxim of humbleness,maxim of agreement and maxim of sympathy. Decent communication is believed to minimize the tensionor inconvenience of the people in the Daha Sejahtera hospitals by using spoken spoken language well andcorrectly will reduce the conflict in communicating and also strengthen the sense of good brotherhoodthat aims to make people others do something according to the speaker’s wishes. (2) Communication ofhealth personnel at RSUD Daha Sejahtera as a function of language politeness ie for action to save face,action to avoid conflict, action to respect, action to reduce burden, action to entertain, and action togive motivation. It serves as a person’s desire to be independent, free to act, and not compelled by othersthrough orders and requests, advice, advice, warnings, threats and challenges to ask for a particularaction, speakers can do or not do speech acts (with gestures).Key words: courtesy, speech, communication, health manpowerAbstrakKesantunan Tindak Tutur dalam Komunikasi Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Daha Sejahtera.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menganalisis kesantunan tindak tutur dokter,perawat dengan pasien dan keluarga pasien di RSUD Daha Sejahtera. Penelitian ini juga menggunakanpendekatan deskriptif. Triangulasi yang digunakan yaitu: teknik sumber, metode, peneliti, dan teori.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Wujud kesantunan tindak tutur dalam komunikasi tenagakesehatan di Rumah Sakit Daha sejahtera merupakan wujud kesantunan dalam wujud: maksim kearifan,maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahatian, maksim kesepakatan dan maksimsimpati. Komunikasi yang santun diyakini akan memperkecil ketegangan atau ketidaknyamanan orangorang(pasien) tersebut dalam ruang inap di RSUD Daha Sejahtera dengan penggunaan bahasa tutursecara lisan yang baik dan benar akan mengurangi konflik dalam berkomunikasi dan juga menguatkanrasa persaudaraan yang baik yang bertujuan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu sesuaidengan keinginan penutur. (2) Komunikasi tenaga kesehatan di RSUD Daha Sejahtera yang sebagai222fungsi kesantunan berbahasa, yakni untuk tindakan untuk menyelamatkan muka, tindakan untukmenghindari konflik, tindakan untuk menghormati, tindakan untuk mengurangi beban, tindakan untukmenghibur, dan tindakan untuk memberi motivasi. Hal ini berfungsi sebagai keinginan seseorang untukmandiri, bebas bertindak, dan tidak dipaksa oleh orang lain melalui perintah dan permintaan, saran,nasihat, peringatan, ancaman, dan tantangan untuk meminta melakukan suatu tindakan tertentu,penutur dapat melakukan atau tidak melakukan tindak tutur (dengan gerak-gerik).Kata-kata kunci: kesantunan, tindak tutur, komunikasi, tenaga kesehatan
CITATION STYLE
Komariah, E. (2018). KESANTUNAN TINDAK TUTUR DALAM KOMUNIKASI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT DAHA SEJAHTERA (POLITENESS OF SPEECH IN THE COMMUNICATION OF HEALTH PERSONNEL AT DAHA SEJAHTERA HOSPITAL). JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA, 8(2), 221. https://doi.org/10.20527/jbsp.v8i2.5508
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.