ISLAM DI SPANYOL DAN PENGARUHNYA TERHADAP RENAISSANS DI EROPAH

  • Eliyah E
N/ACitations
Citations of this article
55Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Islam di Spanyol dan pengaruhnya terhadap renisain di Eropa. Islam masuk ke Spanyol pada tahun 750 M dan berakhir pada 1492 M. Kehadira Islam di Spanyol benar-benar mengubah pola kehidupan masyarakat setempat. Memberikan kemakmuran yang dinanti oleh rakyat jelata yang diperlakukan tidak semestinya sebagai manusia. Kedatangan Islam di Andalusia merupakan berkah bagi tanah yang subur ini. Fase awal kedatangan Islam, selama 45 tahun ada kurang lebih 24 wali di Anadalusia. Kemudian datanglah Abdurrahman Al-Dakil yang mendirikan Daulah Umayyah II. Kedatangannya memberikan perubahan besar dan mendasar. Pada masa pemerintahan Daulah Umayyah terdapat 16 penguasa yang terdiri dari 7 amir dan 9 khalifah, yang diakhiri dengan Hisyam III. Setelah Hisyam III Andalusia terpecah, maka sulit untuk menentukan berapa banyak pemerintah yang menguasai Andalusia. Kemunduran Spanyol tidak terlepas dari perpecahan yang terus berlanjut setelah Hakam II. Hal ini melemahkan kekuatan Islam Spanyol sehingga menjadi peluang bagi pihak luar untuk melumpuhkan total kekuatan Islam. Meskipun kekuasaan Islam hilang pada tahun 1492 dan umat Islam benar-benar menghilang pada tahun 1609. Namun, Islam Spanyol telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi Eropa. Sains ditolak dengan penuh kebencian. Di era kontemporer, pengakuan ini harus diakui oleh Barat meski sulit.

Cite

CITATION STYLE

APA

Eliyah, E. (2021). ISLAM DI SPANYOL DAN PENGARUHNYA TERHADAP RENAISSANS DI EROPAH. Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah, 2(2), 107–130. https://doi.org/10.52431/minhaj.v2i2.398

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free