Sains dan teknologi modern merupakan produk sejarah dan kebudayaan khas Barat. Dalam penerapannya, sains dan teknologi modern menjadi kebutuhan masyarakat dunia. Tidak terkecuali masyarakat muslim, yang pada akhirnya bergantung pada masyarakat/kebudayaan Barat. Berdasarkan fenomena tersebut, para cendekiawan Muslim mencoba menggagas Islamisasi sains, karena sains dan teknologi yang ada hari ini telah terkontaminasi oleh peradaban Barat yang sekuler. Oleh sebab itu, Islamisasi sains dalam hal ini dimaksudkan untuk menghubungkan sains dengan agama, yang berarti mengaitkan hukum alam (sunatullah) dengan al-Qur’an yang pada hakikatnya merupakan ayat-ayat Tuhan. Pendidikan Tinggi Islam menjadi wadah yang tepat untuk sosialisasi dan transformasi intelektual, sehingga mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam kedalam sains modern, sebagai upaya mengintegrasikan sains dengan agama.
CITATION STYLE
Ardi, A. (2018). PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DAN TRANSFORMASI INTELEKTUAL. KREATIF: Jurnal Studi Pemikiran Pendidikan Agama Islam, 13(2), 134–147. https://doi.org/10.52266/kreatif.v13i2.86
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.