Peran Generasi Muda Dalam Menangkal Hoax Di Media Sosial Untuk Membangun Budaya Demokrasi Indonesia

  • Kartika I
  • Mustika I
N/ACitations
Citations of this article
78Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di era digital ini, hoax sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan politik. Selama ini hoax di media sosial telah mengikis kedamaian, persaudaraan, toleransi dan menghargai perbedaan, saling percaya, dan taat pada hukum yang merupakan budaya demokrasi Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran generasi muda dalam menangkal hoax di media sosial untuk membangun budaya demokrasi Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kajian literatur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa peran generasi muda dalam menangkal hoax di media sosial untuk membangun budaya demokrasi Indonesia dilakukan dengan (1) membangun budaya bermedia sosial dengan etika yang santun; (2) menjernihkan narasi politik yang mengandung kebohongan di media sosial; (3) menggelorakan semangat nasionalisme dalam berpolitik di media sosial; (4) melaporkan konten atau akun yang menyebarkan berita politik yang hoax; (5) bergabung atau membentuk organisasi/komunitas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kartika, I. M., & Mustika, I. P. B. (2023). Peran Generasi Muda Dalam Menangkal Hoax Di Media Sosial Untuk Membangun Budaya Demokrasi Indonesia. JOCER: Journal of Civic Education Research, 1(2), 29–40. https://doi.org/10.60153/jocer.v1i2.26

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free