Tujuan: studi kasus ini adalah untuk menggambarkan hasil pengkajian status psikososial berhubungan dengan cemas pada keluarga pasien DM Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yang berbentuk studi kasus yang menganalisis status psikososial cemas pada keluarga Diabetes mellitus. Subjek pada penelitian ini adalah 3 orang klien dengan 1 penderita Diabetes Mellitus yang mengalami masalah kecamasan di Dusun Sukamaju 06/08 Desa Sukamaju Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran Data yang dianalisa dikumpulkan dan dikaitkan dengan konsep, teori serta prinsip secara relevan, sehingga dapat ditentukan kesimpulan dalam memperoleh masalah keperawatan. Instrumen yang digunakan yaitu berupa Kuesioner HARS. Hasil: Hasil pengkajian menunjukan bahwa keluarga pasien DM mengalami masalah pada status psikososial berhubungan dengan cemas, hal ini didukung oleh data objektif berdasarkan hasil kuesioner HARS yang menunjukan skor 34 untuk Tn.J dengan interpretasi cemas berat, skor 24 untuk Ny.S klien dengn interpretasi cemas sedang dan untuk An.C pasien skor 12 dengan interpretasi cemas ringan. Kesimpulan: Pengkajian yang dilakukan diduga efektif dalam menganalisis status psikososial cemas pada keluarga DM. Secara teoritis, penelitian ini tidak bertentangan dengan penelitian sebelumnya sehingga dapat menjadi rujukan dalam penelitian yang akan datang. Sedangkan, secara klinis, pengkajian yang dilakukan untuk menganalisis status psikososial cemas keluarga pasien DM dapat menjadi salah satu alternatif dalam pengkajian keperawatan untuk mengetahui status psikososial cemas pada keluarga dengan gangguan psikososial cemas.
CITATION STYLE
Wahyuni, A. N., Suhanda, S., & Supriadi, D. (2023). Studi Kasus Status Psikososial pada Keluarga Pasien Diabetes Mellitus. INDOGENIUS, 2(2), 88–93. https://doi.org/10.56359/igj.v2i2.255
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.