Salah satu bentuk pengembangan pariwisata yang menempatkan masyarakat atau komunitas setempat dalam pengelolaannya adalah desa wisata. Pandai Sikek merupakan sebuah Kenagarian (desa) wisata kerajinan yang terdapat di Kecamatan x Koto Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat sebagai daerah penghasil kerajinan tenun yang dikenal oleh masyarakat Minangkabau dengan nama “Songketâ€. Seni kerajinan tenun ini sudah menjadi ikonnya Pandai Sikek yang menjadi tujuan utama wisatawan berkunjung ke daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan Pandai Sikek sebagai desa wisata kerajinan songket berdasarkan kajian aspek sedian dan aspek permintaan guna memberikan rekomendasi pengembangan Nagari Pandai Sikek kedepannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran, yaitu metode kualitatif untuk mengkaji aspek sediaan (supply), karakteristik masyarakat, serta kebijakan, dan metode kuantitatif untuk mengkaji aspek permintaan wisata (demand). Hasil penelitian menunjukan Pandai Sikek memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata kerajinan songket, namun perlu perbaikan serta mengoptimalkan terkait aspek sediaan yaitu: elemen aksesibilitas, amenity, promosi, informasi dan kelembagaan.
CITATION STYLE
Pranata, H. (2022). Analisis Potensi Pengembangan Nagari Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar Sebagai Desa Wisata Kerajinan Songket. Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 7(1). https://doi.org/10.36982/jsdb.v7i1.2580
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.