Stunting adalah salah satu kondisi gagal tumbuh pada anak karena masalah gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi anak tidak sesuai dengan usia atau < -2 SD berdasarkan tabel Z-Score WHO. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kepedulian seluruh civitas akademika Poltekes Tanjungkarang dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya keluarga Balita Stunting. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan konseling gizi dengan melakukan kunjugan rumah. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 7 keluarga balita stunting dengan melakukan home visite langsung dengan melibatkan kader posyandu dan pemberian Bantuan Paket PMT. Disamping pemberian konseling gizi tim pengabdian kepada masyarakat juga melakukan pelatihan pembuatan MP-ASI berbahan pangan lokal bagi ibu balita dan kader posyandu yang ada di desa Sri Mulya Jaya. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Keluarga balita sudah mengerti penyebab gizi kurang pada balitanya dan mampu mengatasi dengan pola asuh yang baik. Terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu balita dan kader posyandu dalam pembuatan MP-ASI berbahan pangan lokal. Perlu pemantauan status gizi dan pendampingan gizi secara rutin oleh pihak puskesmas dan desa terutama bagi keluarga balita gizi kurang dan stunting. Petugas kesehatan juga diharapkan meningkatkan layanan kesehatan terhadap ibu balita dengan memberikan dukungan dan mendorong pemberian ASI ekslusif dan pemberian makanan tambahan. Masyarakat juga perlu berkontribusi dalam mencegah stunting dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
CITATION STYLE
Purnomo, A., Sutrio, S., Hastuti, R. P., & Julaiha, S. (2023). Pendampingan Keluarga Balita Stunting Sebagai Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting Di Desa Sri Mulya Jaya Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah. Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 17–22. https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i2.635
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.