The crisis of morality that occurs in students is a crucial problem in education because the first success in educating is a change in the attitude or morals of students from bad to good. This study discusses the school's or teacher's methods for dealing with a morality crisis in students at SMPN 06 Kota Bima. The method used is qualitative. The findings of this study mention several ways of overcoming a moral problem, namely; first, reciting the Qur'an together before the teaching and learning process begins. Second, midday prayers in the congregation. Third, carry out Imtaq every Friday. In addition, the teacher also sanctions students who have committed violations in the form of reprimands and summons to parents of students. Keywords: Morality, Students, PAI Teachers Abstrak: Krisis moralitas yang terjadi pada peserta didik merupakan masalah krusial dalam pendidikan, karena kesuksesan pertama dalam mendidik ialah perubahan sikap atau moral pada peserta didik dari yang tidak baik menjadi baik. Penelitian ini membahas metode sekolah atau guru untuk menanggulangi terjadinya krisis moralitas pada peserta didik di SMPN 06 Kota Bima. Adapun metode yang digunakan, yaitu metode kualitatif. Temuan penelitian ini menyebutkan beberapa metode penanggulangan krisis moral, yaitu; pertama, pembacaan Al qur’an secara bersama-sama sebelum proses KBM dimulai. Kedua, sholat dzuhur secara berjamaah. Ketiga, melaksanakan Imtaq setiap hari Jum’at. Selain itu juga, guru memberikan sanksi kepada peserta didik yang telah melakukan pelanggaran, baik sanksi berupa teguran maupun surat panggilan orang tua peserta didik.
CITATION STYLE
Nurhasanah, N., Muhammad Irfan, Putri, Susanti, Ratih, Adriani, & Elisa. (2022). Eksistensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Krisis Moralitas Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 06 Kota Bima. EL-HIKMAH: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam, 16(1), 103–114. https://doi.org/10.20414/elhikmah.v16i1.6105
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.