Remaja adalah masa depan bangsa, yang nantinya berperan dalam melanjutkan pembangunan, tetapi berada dalam periode transisi yang penuh gejolak dan mempunyai resiko untuk terjadinya kehamilan tak diinginkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang lebih mempengaruhi perilaku seksual pernikahan berisiko kehamilan tidak diinginkan pada mahasiswa di kota jombang. Metode penelitian dilakukan pada remaja yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di kota Jombang. Merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, populasinya 362 responden berumur 18 - 24 tahun, cara pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Uji bivariate dan uji multivariate dengan regresi logistik digunakan untuk mencari apakah adakah pengaruh variable bebas dan variable terikat. Hasil penelitian variabel yang berpengaruh terhadap perilaku seksual pernikahan berisiko kehamilan yang tidak diinginkan adalah sikap terhadap sesualitas dan efikasi diri, dimana mahasiswa yang mempunyai sikap lebih permisif mempunyai risiko berperilaku seksual pra nikah berisiko kehamilan yang tidak diinginkan. Kesimpulan perilaku seksual pernikahan beresiko terhadap kehamilan yang tidak diinginkan menunjukkan bahwa 11,9% mengaku melakukan. Saran meningkatkan informasi dan pemahaman pada mahasiswa tidak melakukan hubungan seksual dengan seks edukasi, penyakit menular seksual, resiko kehamilan yang tidak diinginkan sehingga diperlukan kerjasama dengan lintas sektoral dan lintas program pada pemerintah sebagai penyusun kebijakan
CITATION STYLE
Mudrikatin, S., & Setyowati, R. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pernikahan Berisiko Kehamilan Tidak Diinginkan pada Mahasiswa Di Kota Jombang. PRIMA WIYATA HEALTH, 3(2), 46–55. https://doi.org/10.60050/pwh.v3i2.19
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.