Artikel ini mengeksplorasi hubungan dinamis antara transformasi digital dan partisipasi masyarakat dalam konteks keterlibatan publik. Dengan semakin terintegrasinya teknologi digital di berbagai sektor, terdapat kebutuhan yang semakin besar untuk memahami bagaimana kemajuan teknologi ini dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana inisiatif transformasi digital dapat menghasilkan keterlibatan publik yang lebih aktif dan praktik partisipatif di Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif melalui studi kasus dari berbagai organisasi publik dan survei yang mengukur pemanfaatan alat digital dan tingkat keterlibatan masyarakat. Temuan penelitian ini menyoroti peran penting platform digital, seperti media sosial, forum online, dan aplikasi seluler, dalam mendorong interaksi langsung antara badan pemerintah dan masyarakat. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa transformasi digital yang efektif tidak hanya memperluas jangkauan inisiatif publik namun juga memberdayakan masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya, menyumbangkan ide, dan berkolaborasi secara lebih aktif dalam proses pengambilan kebijakan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai potensi transformasi digital untuk membentuk kembali lanskap keterlibatan publik, yang pada akhirnya mendorong masyarakat demokratis yang lebih partisipatif dan inklusif.
CITATION STYLE
Jumalia Mannayong, Muh. Rizal S, Herling, & Muhammad Faisal. (2024). Transformasi Digital Dan Partisipasi Masyarakat: Mewujudkan Keterlibatan Publik Yang Lebih Aktif. Jurnal Administrasi Publik, 20(1), 53–75. https://doi.org/10.52316/jap.v20i1.260
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.