Telah dilakukan pembuatan genteng yang berasal lempung sedimentasi Banjir Kanal Timur Semarang dan dilakukan pula kajian pengaruh penambahan serbuk kaca dan variasi suhu pembakaran terhadap kuat tekan dan daya serap air genteng tersebut. Serbuk kaca yang digunakan berasal dari kaca botol bekas. Kajian ini dilakukan dengan (1) melakukan variasi penambahan jumlah serbuk kaca yang dicampurkan pada lempung sebanyak 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, 12%, 14%, 16%, 18%, dan 20% dan (2) melakukan variasi suhu pembakaran 600°C, 700°C, 800°C dan 900°C. Produk yang dihasilkan diuji dengan menggunakan FT-IR kemudian diukur kuat tekan dan daya serap airnya. Pengukuran kuat tekan genteng dilakukan dengan memberikan tekanan pada genteng menggunakan alat compression test. Sedangkan pengukuran daya serap air dilakukan dengan mengukur persentase selisih berat genteng sebelum dan setelah direndam ke dalam air selama satu malam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatkan suhu pembakaran akan meningkatkan nilai kuat tekan dan menurunkan nilai daya serap genteng terhadap air. Penambahan serbuk kaca yang memberikan nilai kuat tekan tertinggi dan daya serap air terendah adalah pada penambahan serbuk kaca 12%.
CITATION STYLE
Ratri, A. K., Sriatun, S., & Darmawan, A. (2008). Pengaruh Serbuk Kaca dan Variasi Suhu Pembakaran pada Pembuatan Genteng Lempung Sedimentasi Banjir Kanal Timur Kota Semarang terhadap Kuat Tekan serta Daya Serapnya terhadap Air. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 11(3), 63–69. https://doi.org/10.14710/jksa.11.3.63-69
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.