Salah satu sudut pandang telaah kalimat adalah berdasarkan jumlah klausanya. Kalimat turunan plural, yang sering disebut kalimat plural, merupakan kalimat turunan yang terbentuk akibat penambahan klausa. Penelitian dalam artikel ini bertujuan untuk mengetahui tentang kalimat plural bertingkat dan menganalisis penerapan kalimat plural bertingkat dari hasil gabungan dua buah klausa pada naskah pidato kenegaraan Presiden RI tahun 2020. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Metode deskriptif kualitatif merupakan sebuah metode untuk menganalisis data yang objek kajiannya berupa kata-kata dan kalimat. Selain metode deskriptif kualitatif, penelitian ini juga menggunakan teknik studi pustaka yang telaah analisisnya berhubungan dengan kajian teoritis dan membutuhkan banyak referensi yang tidak bisa dipisahkan dari beberapa literatur ilmiah. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan terdapat beberapa hubungan semantis dalam kalimat plural bertingkat hasil gabungan dua buah klausa pada naskah pidato kenegaraan Presiden RI tahun 2020. Rincian hasil penelitian ini adalah ditemukannya 3 kalimat hubungan waktu, 5 kalimat hubungan tujuan, 2 kalimat yang menyatakan hubungan hasil, 5 kalimat hubungan cara, dan 9 kalimat hubungan atributif. Manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah didapatkannya pemahaman secara lebih mendalam tentang kalimat plural bertingkat yang berasal dari hasil gabungan dua buah klausa dan mendapatkan penggambaran mengenai analisis yang diterapkan dalam sebuah teks.
CITATION STYLE
Rahmania, N., & Utomo, A. P. Y. (2021). Analisis Kalimat Turunan Plural Bertingkat Hasil Gabungan Dua Klausa dalam Naskah Pidato Kenegaraan Presiden RI 2020. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 149–157. https://doi.org/10.22236/imajeri.v3i2.6194
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.