Memayu Hayuning Bawana dalam Lakon Canus Dakwa Karya Ki Ditya Aditya

  • Oktaviani K
  • Darmoko D
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini mengkaji memayu hayuning bawana dalam lakon Canus Dakwa karya Ki Ditya Aditya. lakon Canus dakwa yang berisi nilai-nilai kesucian dan kejujuran dipergunakan sebagai sarana memayu hayuning bawana (kebahagiaan, kesejahteraan, dan keselamatan dunia). Analisi pada tokoh penokohan dan rangkaian peristiwa pada adegan serta nilai-nilai budaya yang terdapat dalam lakon. Data penelitian berupa video yang diunggah di chanel youtube Budaya Maju.  Metode deskriptif kualitatif, pendekatan objektif, kerangka konseptual teoritis tentang etika Jawa dari Franz Magnis Suseno, dan kerangka konseptual teoritis tentang Memayu Hayuning Bawana dari De Jong digunakan dalam peneitia ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesucian dan kejujuran merupakan citra dari tokoh Canus; kesucian dan kejujuran sebagai manifestasi dari kekuasaan; golok cabang, kopyah wareng, dan kendil wesi sebagai manifestasi dari keagungan keraton; dan Canus sebagai manifestasi dari wahyu Sumber Rezeki. Kesucian dan kejujuran  beserta prasarana beserta dan ekspresi simboliknya dipergunakan sebagai sarana untuk memayu hayuning bawana. Hasil penelitian ini untuk memberikan kontribusi keilmuan sastra dan budaya Jawa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Oktaviani, K., & Darmoko, D. (2021). Memayu Hayuning Bawana dalam Lakon Canus Dakwa Karya Ki Ditya Aditya. Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 3(2), 54. https://doi.org/10.32585/kawruh.v3i2.1917

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free