Membangun Komunikasi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut

  • Noveriyadie M
  • Jayadiningrat S
  • Puspaningratri N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Adanya pandemi covid-19 dinilai memunculkan paradigma dan pola pikir baru bagi masyarakat di Kabupaten Tanah Laut, selama ini masyarakat belum sepenuhnya memahami Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Munculnya covid-19 ini seperti menjadikan momentum untuk membangun dan mengedukasi masyarakat berperilaku hidup sehat. Kasus maraknya virus corona memang berdampak luas, tapi itu berkat publikasi yang terkesan terus menerus dan berkepanjangan. Beberapa kasus lain seperti HIV/AIDS, demam berdarah, dan penyakit kronis lain yang tinggi angka kematiannya seolah tidak terdengar lagi semenjak corona ini merebak. Rekomendasi pemerintah yang terusmenghimbau gerakan PHBS serta keluarga yang memiliki kesepakatan bersama dalam gerakan hidup sehat menjadi kunci pencegahan penyebaran Covid-19 pada masa pandemik ini. Melakukan PHBS diharapkan penyebaran Covid-19 dapat dihambat sehingga kejadian tidakmenambah angka terkonfirmasi. Kantor pemerintahan pun mulai menunjukkan hal baru. Beberapa titik di kantor Sekretariat Daerah Tanah Laut misalnya, kini dipasangi fasilitas hand sanitizer, yakni cairan antiseptik untuk pembersih tangan. Ini dilakukan dalam upaya mewujudkan prilaku hidup bersih dan sehat, sebagai upaya mengantisipasi pencegahan wabah corona dilingkungan sekretariat daerah kabupaten tanah laut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Noveriyadie, M., Jayadiningrat, S., Puspaningratri, N., & Kurniawati, M. F. (2021). Membangun Komunikasi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 5(1), 293–299. https://doi.org/10.22437/jssh.v5i1.14140

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free