Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui relevansi antara Fear of Missing Out (FoMO) dengan efikasi diri mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi Pasca Pandemi Covid-19. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya sebuah kemampuan efikasi diri seseorang dalam menghadapi berbagai macam tekanan dan hambatan untuk dapat mengatasinya, sehingga dapat mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kriteria yang akan digunakan yaitu mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi, mengalami transisi perkuliahan secara daring, kemudian saat ini menjalani kegiatan perkuliahan yang meliputi ujian magang, ujian skripsi, bimbingan dan lain sebagainya melalui secara tatap muka, berusia 20 – 26 tahun, pengguna aktif media sosial. Penentuan responden menggunakan teknik sampling non-probability dan teknik accidental sampling digunakan dalam penelitian ini sehingga diperoleh 142 responden. Instrumen yang digunakan yaitu FoMOS versi bahasa Indonesia diambil dari Triani (2017), yang telah melakukan transadaptasi dan modifikasi dari Przybylski, dkk (2013) dan Reagle (2017) dan skala efikasi diri yang diambil dari Adelina (2018) yang merupakan transadaptasi dan modifikasi dari Sherer dkk,. (1982). Uji hipotesis dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment Pearson menggunakan bantuan SPSS for Windows version 22. Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan dengan arah korelasi negatif antara FoMO dengan efikasi diri mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi pasca pandemi Covid-19, yang mana antara kedua variabel berada di tingkatan korelasi sedang.
CITATION STYLE
Dwiyanti, N., & Nuryanti, S. (2023). HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DENGAN EFIKASI DIRI MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI PASCA PANDEMI COVID-19. JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 106–114. https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i2.561
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.