Dampak Perubahan Garis Pantai Terhadap Pemanfaatan Lahan Pesisir Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar

  • Rachman T
  • Umar H
  • Bahtiar I
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kota Makassar berada di pesisir pantai dan berhadapan dengan Selat Makassar yang ramai dengan lalu lintas pelayaran lautnya. Wilayah pesisir Kota Makassar menjadi salah satu kawasan yang mengalami perubahan pemanfaatan lahan secara signifikan. Selain itu pola perubahan garis pantai dari tahun ke tahun yang terjadi pada wilayah pesisir Kota Makassar selalu mengalami penambahan dan pengurangan wilayah pantai. Hal ini disebabkan fenomena akresi dan abrasi serta tingkat sedimentasi Sungai Tallo yang terbentuk pada kawasan ini cukup besar dan terus mengalami peningkatan. Daerah yang terimbas secara langsung dan diteliti adalah Kecamatan Tamalanrea. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan garis pantai dan dampaknya terhadap pemanfaatan lahan dalam kurun waktu 20 tahun di Kecamatan Tamalanrea, dengan menggunakan data citra satelit Landsat. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi pemerintah daerah sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan perencanaan tata ruang wilayah khususnya pada pemanfaatan lahan pesisir. Teknik observasi diterapkan untuk mengetahui fenomena visual yang ada meliputi perubahan garis pantai dan pemanfaatan lahan pesisir. Metode penelitian meliputi pengamatan lapangan, olah data pendukung oseanografi, digitasi dan overlay data citra. Perubahan garis pantai selama kurun waktu 20 tahun (1998-2018) di Kecamatan Tamalanrea sebesar 20,14 Ha dimana garis pantai yang mengalami akresi dan abrasi masing-masing sebesar 12,20 Ha dan 7,95 Ha. Perubahan pemanfaatan lahan di pesisir Kecamatan Tamalanrea selama 18 tahun (tahun 2000-2018) yang bertambah adalah lahan permukiman sebesar 2,34 Ha, lahan industri/pergudangan sebesar 82,37 Ha, lahan fasilitas umum sebesar 13,36 Ha, dan lahan mangrove sebesar 3,27 Ha. Sedangkan pemanfaatan lahan yang berkurang adalah lahan basah sebesar 70,89 Ha dan lahan kering sebesar 20,36 Ha. Perubahan garis pantai terhadap perubahan pemanfaatan lahan wilayah pesisir di Kecamatan Tamalanrea memberi dampak fisik, ekologis/lingkungan, sosial ekonomi, dan kelembagaan/hukum yang bermakna positif bagi pengelolaan wilayah pesisir Kecamatan Tamalanrea secara berkelanjutan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rachman, T., Umar, H., & Bahtiar, I. H. (2022). Dampak Perubahan Garis Pantai Terhadap Pemanfaatan Lahan Pesisir Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Zona Laut Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan, 7–14. https://doi.org/10.62012/zl.v3i1.20533

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free