Studi Kelayakan Pengembangan Usaha Shinsekai Japanese Food Dumai

  • Saputra J
  • Sumantri Z
  • Sirlyana S
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bisnis merupakan organisasi yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat serta mencakup berbagai jenis usaha. Kegiatan menjual barang dan jasa kepada pelanggan dikenal sebagai bisnis. Salah satu industri yang sangat berkembang adalah bisnis kuliner atau bisnis makanan. Kegiatan bisnis meliputi produksi, penjualan, pembelian, dan pertukaran lainnya, baik oleh individu maupun perusahaan, dengan tujuan utama meningkatkan keuntungan. Berdasarkan hasil analisis aspek lingkungan, Shinsekai Japanese Food memiliki lokasi strategis tanpa limbah berbahaya yang mengganggu masyarakat sekitar. Dari aspek hukum, Shinsekai Japanese Food termasuk dalam kategori usaha UMKM. Strategi pemasaran yang dilakukan meliputi penggunaan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan promosi melalui akun Sepdum di TikTok. Aspek teknis dan teknologi juga menunjukkan lokasi usaha yang strategis, dekat dengan perkantoran dan pemukiman yang sering dilalui masyarakat. Berdasarkan kriteria investasi, uji kelayakan pengembangan usaha Shinsekai Japanese Food di Kelurahan Buluh Kasap dinyatakan layak untuk dilanjutkan dengan nilai NPV sebesar Rp 520.789, IRR sebesar 44,61%, Net B/C sebesar 1,02, Gross B/C sebesar 1,001, PR sebesar 1,08, PBP selama 6 bulan, dan BEP selama 8 tahun 5 bulan 5 hari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saputra, J., Sumantri, Z., & Sirlyana, S. (2024). Studi Kelayakan Pengembangan Usaha Shinsekai Japanese Food Dumai. Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri), 19(1), 44–52. https://doi.org/10.52072/arti.v19i1.791

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free