Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa melalui teknik permainan bahasa. Dari data awal kegiatan, pemahaman siswa masih rendah tentang keterampilan menulis puisi. Banyak siswa kurang memahami cara menulis puisi. kurangnya motivasi dalam belajar, hal ini disebabkan karena siswa kurang berminat pada materi tentang puisi, sehingga minat yang kurang tersebut juga mempengaruhi kepuitisan puisi siswa. Kedua, siswa kurang mampu mengembangkan ide-ide untuk membuat puisi. Ketiga, kurangnya kosa kata yang dimiliki siswa sehingga membuat siswa kesulitan dalam merangkai kata-kata. Keempat, siswa kurang mampu menulis puisi. Dalam menulis puisi, siswa semestinya memperhatikan unsur-unsur yang terdapat di dalam puisi agar puisi yang ditulis menjadi lebih indah. Jika siswa tidak mampu menulis puisi dengan memanfaatkan unsur-unsur puisi, maka puisi tersebut tidak akan indah. Kelima, kurang menariknya teknik atau media pembelajaran yang digunakan pada saat pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk meningkatkan pemahaman siswa agar terampil dalam menuis puisi melalui teknik permainan bahasa. Teknik permainan bahasa yang dipilih pada kegiatan ini adalah bisik berantai. Bisik berantai merupakan metode yang menyenangkan bagi siswa karena pada pelaksanaannya, siswa diajak belajar sambil bermain. Kegiatan ini adalah “Penggunaan Teknik Permainan Bahasa Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa SD Negeri 004 Rambah Samo
CITATION STYLE
Elvina, & Putri, D. (2022). Penggunaan Teknik Permainan Bahasa Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa SD Negeri 004 Rambah Samo. JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA, 3(1), 188–193. https://doi.org/10.56313/jmnr.v3i1.112
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.