Otitis media supuratif kronis atau OMSK merupakan proses peradangan pada rongga telinga tengah dan prosesus mastoideus. OMSK menjadi penyebab kematian 50.000 balita per tahun. Prevalensi otitis media supuratif kronis atau OMSK di seluruh dunia yaitu sekitar 65-330 juta orang dengan ottorhea dan 39-200 juta orang 60% diantaranya mengalami penurunan fungsi pendengaran. beberapa hal yang diketahui dapat meningkatkan peluang terjadinya otitis media supuratif kronis, antara lain gangguan tuba eustachius, riwayat otitis media akut (OMA) berulang, otitis media efusi kronik, otitis media pada bayi, higienitas buruk, perokok pasif, malnutrisi atau imunodefisiensi dan infeksi saluran nafas atas berulang. Tatalaksana yang dapat dilakukan pada OMSK dapat berupa irigasi aural, aural toilet, terapi medikamentosa, dan terapi antibiotik. OMSK dapat menyebabkan komplikasi hingga ke bagian kranial. Tujuan dari penulisan artikel ini sebagai bahan pembelajaran bagi penulis tentang tatalaksana otitis media supuratif kronis pada aktivitas masyrakat di daerah kepulauan.
CITATION STYLE
Awanis, L. A., & Trisna Aryani, I. G. A. (2022). TATALAKSANA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS PADA AKTIVITAS MASYRAKAT DI DAERAH KEPULAUAN b. JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS, 3(3), 104–107. https://doi.org/10.51673/jips.v3i3.1187
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.