The rapid development and growth in the trade sector makes the traditional market a place where sellers and buyers exchange for goods and services. With the traditional market everyone has the right to access it as well as the diffable that have special needs. This research aims to determine the social interaction between the disabled and the market trader of Surakarta City and to know the service provided by the trader to the diffable. This study used the symbolic interacionism theory of George Herbert Mead. This research with a qualitative descriptive approach gathered from findings in the field through observation, in-depth interviews and documentation. The results of this research show that the form of social interaction that occurs between the diffable with the market trader of the city embankment of Surakarta is associative and dissociative. Pasar Tanggul also provides some services to the diffable by providing a friendly smile, good service by traders and market managers, whether it is to serve the diffable honestly and help the diffable in shopping. So that the diffable feel comfortable with the service provided. In addition, it is also supported and availability of accessible facilities that facilitate the accessibility of Tanggul market. Keywords: Social interactions, Diffable, Merchants, Traditional Markets. Abstrak Perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat dalam sektor perdagangan menjadikan pasar tradisional sebagai tempat penjual dan pembeli mengadakan pertukaran barang dan jasa. Dengan adanya pasar tradisional semua orang berhak untuk mengaksesnya begitu juga dengan difabel yang memiliki kebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk interaksi sosial antara difabel dengan pedagang Pasar Tanggul Kota Surakarta dan Untuk mengetahui pelayanan yang diberikan pedagang terhadap difabel. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme Simbolik dari George Herbert Mead. Penelitian ini dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang dikumpulkan dari hasil temuan di lapangan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk interaksi sosial yang terjadi antara difabel dengan pedagang Pasar Tanggul Kota Surakarta yaitu asosiatif dan disosiatif. Pasar Tanggul juga memberikan beberapa pelayanan terhadap difabel dengan memberikan senyuman yang ramah, pelayanan yang baik oleh pedagang maupun pengelola pasar, baik itu dalam melayani difabel dengan jujur dan membantu difabel dalam berbelanja. Sehingga difabel merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Selain itu juga didukung dan tersedianya fasilitas yang ramah difabel yang mempermudah difabel dalam mengakses Pasar Tanggul. Kata kunci: Interaksi Sosial, Difabel, Pedagang, Pasar Tradisional.
CITATION STYLE
Saputra, J. E. D. (2020). INTERAKSI SOSIAL ANTARA DIFABEL DENGAN PEDAGANG PASAR TANGGUL DI KOTA SURAKARTA. Jurnal Analisa Sosiologi, 9. https://doi.org/10.20961/jas.v9i0.41587
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.