Latar belakang: Diantara seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit, perawat termasuk yang beresiko tinggi mengalami stres dimana perawat mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tinggi dalam melakukan asuhan keperawatan kepada pasien selama 24 jam. Stres kerja adalah ketidakmampuan individu dalam memenuhi tuntutan pekerjaannya, sehingga dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap Rumah sakit Advent Bandung. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasi. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 169 perawat di ruang rawat inap. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner stres kerja dan kepuasan kerja dalam bentuk google form. Analisa data menggunakan regresi linier sederhana, untuk menguji pengaruh stres kerja dan kepuasan kerja. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan perawat mengalami stres kerja dalam kategori sedang 66.9% dan kepuasan kerja dalam kategori cukup 76.3% dan terdapat pengaruh yang signifikan dan negatif antara stress kerja terhadap kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Advent Bandung dengan nilai 11,6% dengan p (0,000) < p-value, yang artinya peningkatan stres dapat menyebabkan penurunan kepuasan kerja pada perawat yang bekerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Advent Bandung. Kesimpulan: Terdapat pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap Rumah sakit Advent Bandung. Oleh sebab itu pihak Rumah sakit harus lebih memperhatikan apa penyebab stres perawat dan dapat memberikan pelatihan untuk mengurangi stres kerja.
CITATION STYLE
Irawan, Y. Y. (2020). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Advent Bandung. Jurnal Keperawatan Malang, 5(2), 103–113. https://doi.org/10.36916/jkm.v5i2.111
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.