Limbah industri melahirkan problematika di lingkungan karena didalamnya terkandung berbagai macam bahan-bahan kimia, ampas kopi tidak jauh beda dengan limbah industri lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai substitusi pada pembuatan beton, ampas kopi juga dapat digunakan sebagai material substitusi sebagian semen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh versentase abu ampas kopi sebesar 4%, 8%, dan 12% dengan bahan tambah no drop plastron sebesar 400 Mililiter (ml) per sak semen (ukuran 40 Kg), terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 150 x 300 mm sebanyak 60 buah, kuat tekan yang direncakan yaitu K-300 (fc’ 25 Mpa). Hasil uji kuat tekan untuk usia 28 hari pada beton normal sebesar 25,478 MPa, variasi 4% sebesar 26,987 MPa, variasi 8% sebesar 2,548 MPa, variasi 12% sebesar 1,604 MPa. Pada uji kuat tarik belah pada beton normal sebesar 6,074 MPa, variasi 4% sebesar 6,37 MPa, variasi 8% sebesar 0,593 MPa, variasi 12% sebesar 0,296 MPa. Sehingga beton dengan variasi 4% abu ampas kopi mencapai kuat tekan rencana dan dapat digunakan dalam konstruksi. Sedangkan untuk variasi campuran 8% dan 12 % abu ampas kopi tidak mencapai kuat tekan yang direncanakan sehingga tidak layak digunakan dalam konstruksi.
CITATION STYLE
Namrah, & Muis, Abd. (2022). PENGARUH ABU AMPAS KOPI DENGAN BAHAN TAMBAH NO DROP PLASTON TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON. Jurnal Karajata Engineering, 2(1), 58–63. https://doi.org/10.31850/karajata.v2i1.1599
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.