Motivasi merupakan hal yang penting dalam bekerja karena dengan motivasi diharapkan setiap tenaga kesehatan dapat bekerja dengan keras dan antusias untuk meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor instrinsik dan ekstrisnsik yang memengaruhi motivasi kerja perawat di puskesmas Pamboang kabupaten Majene dengan menggunakan metode cross sectional study, total sampling sebanyak 41 perawat alat penelitian yakni lembar kuisioner. Kemudian data di analisa dengan uji univariat dan uji multivariat menggunakan uji regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukan variabel independen yang memengaruhi secara signifikan terhadap variabel dependen yakni variabel status kepegawaian (0,002 < α 0,05) dan variabel kondisi kerja (0,009 < α 0,05) sedangkan variabel independen yang mempunyai nilai tidak signifikan memengaruhi motivasi kerja yakni variabel prestasi (0,638 > α 0,05), variabel Pengakuan Skill (0,101 > α 0,05), variabel rekan kerja (0,090 > α 0,05) serta variabel insentif (0,885 > α 0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulan bahwa faktor status kepegawaian dan faktor kondisi kerja signifikan memengaruhi motivasi kerja perawat, sedangkan faktor prestasi, faktor pengakuan skill, faktor innsentif dan faktor rekan kerja tidak signifikan memengaruhi motivasi kerja perawat di Puskesmas Pamboang kabupaten Majene.
CITATION STYLE
Khaerisman, Muh., Syafar, M., & Azis, R. (2021). Analisis Faktor Yang Memengaruhi Motivasi Kerja Perawat Di Puskesmas Pamboang Kabupaten Majene. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 136. https://doi.org/10.31602/ann.v8i2.5390
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.