Psikologi dan sastra memiliki objek kajian yang sama yaitu keduanya membicarakan mengenai manusia beserta kehidupannya. Manusia hidup tidak luput dari konflik yang menyelimutinya. Konflik tersebut mengharuskan individu untuk melakukan yang namanya pertahanan diri. Karya sastra hadir sebagai bentuk tiruan dari realita kehidupan nyata yang dimodifikasi oleh pengarang melalui proses kreatif dan imajinatif. Tujuan dari penelitian ini yakni 1) mengidentifikasi bentuk pertahanan diri tokoh utama pada novel Lembata karya F.Rahardi 2) mengidentifikasi konflik yang dialami tokoh utama dalam novel. Jenis penelitian ini yakni kualitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan psikologi sastra. Data penelitian berupa kutipan cerita berbentuk kalimat atau paragraph yang menunjukkan bentuk pertahanan diri. Sumber data penelitian yaitu Novel Lembata karya F.Rahardi dan pengumpulan data dilakukan dengan membaca dan memahami isi Novel Lembata, pengumpulan data yang berhubungan dengan pertahanan diri, dan mengelompokkan data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian ini ditemukan a) bentuk pertahanan dalam novel terdapat beberapa bentuk seperti represi, rasionalisasi, pengalihan, sublimasi. b) konflik yang dialami tokoh utama terdapat dua konflik yakni konflik internal dan eksternal. Kata Kunci: pertahanan diri, konflik, novel
CITATION STYLE
Sahari, A. C., & Wijaya Putra, C. R. (2024). Analisis Pertahanan Diri Tokoh Utama dalam Novel Lembata Karya F.Rahardi. Semantik, 13(1), 71–86. https://doi.org/10.22460/semantik.v13i1.p71-86
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.